Selamat Datang di Dunia Dongeng sang "Peuri Kecil"..

Kamis, 30 September 2010

kata hati.....

Titik Terparah dalam Hidup......(ku)....

Kamis, 03 Juni 2010

Satu hari di tengah 2010

Pagi...!?

KEJUTAN pagi ini...pukul 8.27 AM, Friday>>> i am in love for live today because...>>> ditemani mentari pagi yang muncul dari jendela kantor, saya sudah duduk di kursi yang sama..ya, lagi-lagi kursi yang sama....

satu jam setengah lalu, baru saja saya mengantarkan my causin ke terminal..wuuiihhh sejarah terbesar dalam hidup karena hari ini saya berharap dan "Selalu Ada Harapan" untuk bisa melakukan hal lebih banyak...

ehmmm....benar deh, yang pasti terimakasih causin..hahhaha....semoga andil saya mengantarkan mu ke fase perjuangan di Holand akan membawa keberuntungan..pastinya itu mah, terlebih hari ini kau ber-ulang tahun..hahhaha..

Selanjutnya kita lihat satu tahun kedepan...seperti apa kita...hufff semoga tidak menjadi person yang sama dan akan menjadi manusia yang lebih baik....amien....:)

Sabtu, 29 Mei 2010

Relaksasi dalam Rutinitas..

Bandung...

Wahhh..andaikan saja dalam sehari itu, khusus hari ini waktu yang berjalan sekitar 36 jam bukan 24 jam/hari.....dan kini semuanya seolah dikejar waktu...wuihhhhfffff.....wew...

Kerjaan menumpuk, tapi sepertinya itu konsekuensi dari kemalasan hahhaaa....
Anehnya, saat-saat seperti ini selalu saya nikmati, kejaran deadline, mentoknya ide, n juga kemalasan untuk memulai...n wow kadang-kadang munculah ide dan kreativitas yang berlebihan...

Yups..itulah sebagian dari jejak hari-hari saya...hehhehe.....but so far i am enjoyed in my live....seperti yang pernah dikatakan oleh salah seorang teman saya dalam sms-nya..."kamu adalah perempuan tersibuk didunia" hahhahaa...dan saya jawab..didunia ku pastinya....hehehe....

teman, saya pun kangen..kangen dengan sharing, kangen berbagi, kangen makan-makan...dan kangen untuk sekedar hahah..hihiiii....

finally....tuntaskan satu persatu n hopefully everything is gonna be allright....n keep smiling...yang pasti mari kita nikmati hari-hari ini untuk tetap memberikan yang terbaik..yyyuuu.....

by 3 @ office, Sunday..01.43PM.....n still the same chair

Rabu, 26 Mei 2010

Cinta Pertama Dibukit Ilalang

masih sama...

Ehmm...tanpa saya sadari, "dikursi" yang sama telah dilalui lebih dari 5 tahun, banyak yang diraih dan banyak pula yang terlewatkan...yups mungkin itulah hidup, ada yang diraih dan ada pula yang dikorbankan...

Bolehkah saya kembali berbagi tentang masa lalu "Cinta Pertama di Bukit Ilalang"...hahahah terdengar seperti dongeng, tapi itulah bagian dari kenangan masa lalu kira-kira 13 tahun yang lalu (wow tidak terbayang seperti apa saya dulu hehehehhh...)

Keberadaan seorang sahabat begitu mewarnai masa-masa dimana saya menginjak usia 15 tahun...saat itu lebih asyik untuk mengatakan "aku dan kamu" bukan "saya dan kamu" heuheuhhh....(untuk saat ini mungkin lebih tepat saya bercerita dengan menggunakan kata ganti aku kamu..hehehhh..)

"Dia" sosok seorang sahabat yang selalu muncul disetiap waktu, tidak jarang saat menjelang tidur dan memulai menatap matahari dia selalu ada..beuhhh sampai bosen saat itu hahaha..

aku biasa memanggilnya niceuh..padahal nama aslinya Nicky Putra Nugraha dan kita hanya beda satu tahun saja...ehmm kalau mau dibayangkan dia itu sedikit slenge-an, bahkan kadang tampilannya pun ngasal. Kesehariannya, selain baju SMA hanya kaos lusuh dan celana jeans bolong-bolong serta sendal jepit yang akhirnya adalah favorit costumenya...ihhh

"Ceuh apa kaga ada t shirt yang enakan dikit untuk dipandang" hehe tanyaku.."What..protess mulu.." itu kalimat yang keluar dari mulut buayanya itu..nah untuk urusan ngomongpun dia ngasal. Tapi untung saja, karena kulitnya yang sedikit putih (maaf ya cuma sedikit hehe), terkesan tampilannya selalu mantes..hihihi...

Ada kebiasaan dimana kita selalu bertemu ditempat yang tidak jauh berada di hunian kita..tempat itu menyerupai bukit dan berada di pinggir kali...nah tiap pulang sekolah pasti kita mampirr..dia itu punya sifat males yang berlebihan alias sering banget bolos sekolahh...kerjaannya cuma tidur, trus pura-pura pergi sekolah dan diamlah dibukit itu..dan kita memanggilnya bukit ilalang..karena banyak ilalangnya...kadang kalau duduk disana gatel-gatel deh pantatku...hehehhh...

"trieeeeeeeeeeheheheh.." gitu tuh si niceuh manggil-manggil kalau lihat aku sudah mulai mendekati bukit ilalangg..."berisikkkk" kataku..n akhirnya dia sok cool masang tampang juteknya...tapi beberapa saat kemudian kita terus saling berbagi cerita selama beberapa jam tidak bertemu...

ehmmm dia tuh cowok yang bener2 ambisius pengen jadi seorang pembalap dan seniman..aku pikir dua hal yang tidak mungkin sekaligus untuk dikuasainya...urusan balap bolehlah dia jagonya, tapi kalau seniman..ehmmm cuma terlihat gaya-gayaan aja..apalagi kalau sudah terlihat bawa buku gambar ukuran A2 yang supernya gede ( buat aku hehehh) plus spidol dan bukan pensil khusus sketsa atau juga seperangkat kuas dan cat aklirik...menyebalkann juga tuh anak, kadang sok dewasa dan sok tau hahahha...

(to be continue_pasti penggalan ceritanya saa lanjutkan hehehh..)

Selasa, 25 Mei 2010

Kawanku Angin: by Nun...

nun mengatakan...

Kawanku Angin:

Pernah pada suatu masa, debu menanyaiku, "wahai angin, apakah itu sepi?"
Angin menjawab, "itu adalah ketika debu tak lagi beterbangan karenaku."

tak puas, dia lalu bertanya lagi, "apakah debu harus diterbangkan angin?"
Dijawab olehnya kembali, "debu memiliki jalannya sendiri, angin juga. ketika bersua, mereka bersama-sama."

"apakah aku harus bersamamu?" ia kembali bertanya.
"jika dan hanya jika, kau menginginkannya, aku akan menerbangkanmu, membawamu sekehendakmu," jawab angin.

dan pada suatu kala, debu merajuk, "aku menginginkanmu..."
Tanpa berjawab, ia kemudian menyepi, mengitari debu yang bersemedi...

nun -- sukses untukmu, Peurikecil :)


WOUWW...itu komentar saya saat meng-apresiasi puisi yang kau tulis disalah satu box comment ini...tapi saya lebih suka untuk menaruh puisi yang cukup bermakna ini kedalam salah satu box special tentunya..

saat membaca bait demi bait..ada makna dibalik apa yang kau lukiskan lewat kalimat-kalimat itu..baik angin dan debu pastinya bukanlah satu partikel yang sama..namun satu sama lain bisa saling beriringan... debu yang membutuhkan angin untuk menyapu setiap unsur-unsurnya..dan angin yang bisa menggiring debu untuk menikmati setiap waktu dan tempat dengan segala keindahannya...

so...jadikanlah saya angin yang mungkin bisa sedikit menjadi penyejuk disaat lelah dan penat...

thx nun...ur the best friend n will be..
sukses juga selalu untuk mu...:)

Minggu, 23 Mei 2010

TEMAN by my friend (Dewi Diah)..

seperti adam
kesepian tanpa hawa
seperti kita
takkan hidup tanpa canda tawa

teman...
bagai oase di padang pasir.selalu menyejukan di saat semua sangat memuakkan.

teman...
bagai cahaya di kegelapan malam.menyinari langkah yang tertatih karena kehilangan asa.

teman...
tidak pernah berpaling.karena hati kita berpaut meskipun raga tidak nyata.

teman...
suka cita bahkan duka.semuanya membuat hidup lebih bermakna.

teman...
aku bersyukur karena memiliki kalian dalam hidup.membuat semuanya masuk akal dan berarti.

teman...
aku tidak akan berada disini tanpa kalian semua.

terima kasih teman....

-deevolver-

Today at 8:18pm


Kalimat-kalimat itu dicoretkan sang kawan dalam FB..dan salah satu nama alamat yang dituju.."tri widiyantie..."

finally rie say
thx dewiii...ur the best friend..n always...

bersamanya, mereka, dan profesi

still in Bandung..

Sama seperti kemarin, 2 hari lalu, dan minggu lalu...saya masih menjadi bagian dari Kota Bandung...dan seperti biasanya, walaupun hari ini hari libur orang pada umumnya..tapi saya mencoba mengisi waktu untuk bekerja dan menikmatinya...wow..(teman saya bilang, saya orang tersibuk didunianya..hahhahahha)..sialll tuh..!!

Ada cerita sebelum saya duduk di meja kantor yang menghadap pada jam dinding dengan angka tepat pukul 21.00 WIB saat ini.._yang jelas semua tanggung jawab tulisan telah saya selesai...hehehh...

Pagi tadi, 06.00 WIB..
kkrrriiiiiiiiiiinggggg.
......tiba-tiba Hp GSM saya dengan nada dering lagu Lenka "trouble is a friend" bunyi tepat dipinggir telingga dan UPSSS..saya bangun seketikaa, saya angkat dan yupss.."hei bangun..dah pagi.." suara yang tidak asing memanggil-manggil..."iya..iya..ehmm.." saya pun tidur kembali..

Itulah kebiasaan yang selalu saya lakukan setiap paginya, seolah tidak ada alasan sekarang ini yang dapat mengalahkan kebiasaan malasnya bangun pagi...aduhhh saya pikir, kapan ini berakhir.."Damn.." segera memaksakan mandi dan lainya...

Dan akhirnya, 2 jam kemudian...telp CDMA saya berbunyi dan tertulis nama yang tidak asing..."WUahhh ancaman.." pikir saya.... waduhh...yang pasti saat telp dengan nama itu muncul, (nama yang kini menjadi bagian dari teman akrab saya ini) artinya dia tengah berada didepan jalan dan menunggu saya dengan ferarinya (mobil yang sebetulnya jenis starlet yang ogah dia bilang identitas sebetulnya dan keukeuh ferari...hahhaha aneh banget tuh anak..).....piss..

"iyaaa..yaa..yaa...aku bergegas ke depan..tunggu..tunggu sebentar," janji saya dengan nada tegas.....
Saat itu juga langsung saya hentikan aktivitas bersolek yang berlebihan, saya pun ambil kemeja kotak-kotak berwarna biru, tank top hitam, serta celana jeans hitam dan sepatu cats warna putih yang sudah dirapihkan sebelumnya...

OOWW..kembali saya terkejut saat akan keluar rumah ketika melihat cermin...ehmm ternyata lupa menyisir rambut yang sudah mulai panjang melebihi bahu ini...dengan gesit saya ambil karet dan segera mengikatnya dan menggulungnya.. yang pasti gumamku "what ever lah tampil cantuuuiiikkkk" whahhahah..

"uhh..uhh..uhh.." hei sori bu (akhirnya saya tiba didepan mobil ferari merahnya), hahha biasa saya menyapa, yups itu dia..si boeyay tea (hahahha..sori neng, saya tidak menyamarkan namamu sesuai yang kau minta), teman yang kini paling gesit untuk mengantarkan saya mulai dari liputan..makan..hang out..sampai ke tempat yang sebetulnya ga penting..but his the best friend now..thx bu (tong GR ahhh..whahahha..)...

Bergegas saya masuk, barang-barang yang saya bawa ditangan, kotak roti, koran HU. Galamedia, serta buku Perahu Kertas..saya simpan di jok belakangnya...."hei maniss" sapaku.....hehhehe...maaf telat lagii...hicks..hicks...

Beberapa detik kemudian mobilpun melaju kencang...saya pikir, ehhmm aneh juga, padahal saya yang ada keperluan yaitu meliput pembukaan sebuah klinik di kawasan Jln. Surapati yang rencananya akan dimulai pukul 09.00 WIB...lalu kenapa dia yang merasa tergesa-gesa yaa...hahhahah begitulah suportnya agar saya bisa sampai tempat liputan dengan tepat waktu tentunyaa...sippp, kueeereen dechh temanku ini...

Finnaly..kita sampai tepat waktu yaitu pukul 09.00 WIB (lebih dikit sihh)...but shittt komantar saya ketika melihat acara yang dijanjikan akan dimulai sekira pukul 09.00 WIB itu, tidak ada tanda-tanda kehidupan alias SEPI..PI..PI..wuaaalhh...damnnn.."

"Hei bu, wahh kerugian nih buat saya, waktu sarapan saya setta waktu ngopi+baca koran hilang gitu aja gara-gara ingin mencoba tepat waktu..tapi semuanya sirna saat apa yang diharapkan, malahh sebaliknyaa..uhhh huff.." keluhku panjang lebar berbicara tanpa hentii..

Tapi jujur dalam hari terdalamm..sepanjang jalan saat melaju saya berpikirr....wuuihhh keren banget Kota Bandung di pagi hari..cerah, ramai, banyak anak-anak sekolah, dan tidak ketinggalan mahasiswi-mahasiswi yang seliweran di kawasan-kawasan kampus JLN. PHH. Mustofa.

"Ehmmm asyiknya bisa bangun pagi dan menatap indahnya sinar matahari yang terang menderang...rang..rang.."

Yups..begitulah 20% aktivitas yang biasa saya lakukan setiap harinya yaitu kebiasaan bangun pagi untuk memulai liputan dan sibuk menyiapkan segalanya...tapi disini yang jelas terima kasih buat mu kawans yang selalu menyemangati hari-hariku untuk menyelesaikan tanggung jawab hari ini dengan baik...moga esok lebih baik amien..hehehhehe....

ehmm..itulah cerita disela-sela menghela nafas dari aktivitas dikantor Harian Umum (HU) Galamedia Kota Bandung. Kira-kira 4 tulisan sudah saya selesaikan hari ini..1 rulisan tentang pembukaan klinik yang disinggung ke isu meningkatnya penyakit alergi terhadap anak, dan 3 tulisan lainnya yaitu untuk mengisi rubrik "Eskul".....

Sambil memikirkan tentang apa yang akan saya tuliskan kembali, saya jadi kangen dengan semua teman-teman yang pernah mengisi hari-hari saya..hal itu tiba-tiba terbersit saat tadi tidak sengaja saya bertemu dengan rekan satu sekolah di SMA dan juga satu kampus di UPI Bandung..i miss u so "Nining.."

dan yang pasti sama mereka-mereka yang selalu ada disaat lepas lelah bersama....hei Tina "Beni" Nuraziza (rekan satu kost heheh..pa kabar??)
EmonK..(rekan hang out n rekan satu almamater, kapan monk balik ke Bandung lagi..bener yaa jadi ke MOKO hehehh..)
Diah Dewi..(ehmm...tulisan mu tentang kawans, so sweet honey..)
Burung...heiii kamu gilaaa...hahhahaha
Tya, Arum, Rini, Tegil..Byy..kapan makan diangkringan lagii nih...
Badroe...miss u.....heuheuuuu...
dan banyakk lagi teman-teman yang saya rindukan yang mungkin masih sungkan untuk saya sebutkan namanya...wwhahhaa..yang pasti sukses sll....

rie say..

Setiap hari yang kita lalui, tidak akan pernah terulang kembali..
akhirnya ku hanya bisa berusaha untuk terus menikmatinya.. seraya menguntai sehelai demi sehelai benang dan berharap satu hari nanti dapat menjadi selimut penghangat dalam perjalanan hidup yang mungkin lebih berat...



by 3...



sss



Jumat, 21 Mei 2010

satu hari di jumat bulan Mei

huffff...finally, finished the job today...:)

Tepat pukul 22.15 WIB, selesai juga tanggung jawab saya untuk menuliskan informasi yang mudah-mudahan bisa menjadi bacaan dan refleksi pembaca..amien (ciyeee...he2..)

Mungkin kata sempurna masih jauh dari apa yang saya kerjakan hari ini, namun usaha itu tetap ada. Profesi yang saya jalani ini terkadang memiliki beban tersendiri, tapi kalau dijalani lebih santai, sepertinya tidak. (he2..upaya sulit sihh).

Hari Jumat ini terus terang belum ada yang menarik saya temukan dalam perjalanan profesi sebagai pewarta, selain yang saya tulis sebelumnya tentang "penjualan keperawanan"...sementara dua tulisan lainnya yang saya buat adalah "perjalanan sebuah event produksi yang bergerak di bidang indie label"..just it...

akhirnya waktu yang tersisa saat ini saya manfaatkan untuk corat-coret di blog yang mungkin hanyalah penggalan kalimat-kalimat pengisi yang tidak banyak mengandung makna.

Tapi itulah kira-kira yang biasa saya kerjakan, terbiasa menghabiskan waktu dikantor bahkan sempat hingga dini hari. Standarnya kata orang, cewek itu ga lazim pulang malam dan harus segera istirahat. Tapi sulit tentunya jika tidak memahami kondisi yang ada. jujur saja, saya juga jenuh dengan situasi ini...but let it flow n
hope everything will be better...

ehmmm..mulai berpikir nihh..ap yaahhh.."ngomongin Bandung ahhh.."

Jumat ini Bandung masih tetap seperti biasa, biasa dengan kondisi macetnya di hari menjelang weekend dan juga semerautnya arus lalu lintas Kota..Yang berbeda adalah penjagaan ketat dijalur-jalur protokol dengan rencana kedatangan RI 2..anehnya jalanan malah makin macet..cet..cet...

Tapi tetap, dalam kondisi tersebut mojang-mojang Bandung berkeliaran di jalan-jalan, terlebih area yang berdekatan dengan pusat-pusat perbelanjaan. Banyak yang bilang perempuan Bandung itu geulis-geulis (cantik) hicks..hicks..

Sayangnya..kecantikan itu tidak tampak dalam infra strukstur Kota Bandung itu sendiri.. dan disayangkan lagi adalah masalah kebersihan, terutama sampah. Kesimpulannya untuk cari tempat sampah saja terkadang cukup sulit.

Jadi ingat, satu hari pernah saya makan bersama rekan satu profesi di area pusat pemerintahan provinsi Jabar, gedung Sate Bandung. Kita saat itu makan
sop buah gedung sate yang lumayan terkenal di Kota Bandung, terrutama dengan guyuran es durennya yang muantappp, ehhmm segernyaa. Sebelumnya kita makan sate dan masih di area yang sama.

Kira-kira 30 menit kita selesai menyantap hidangan siang itu, kita mencoba mencari tempat sampah untuk membuang bungkus sate yang kita beli. Tapi wualaahhh ternyata, cari tempat sampah saja sulit. Padahal kawasan tersebut adalah area pemerintahan, sekelas provinsi lagi. Anehnya, para pedagangnya itu sendiri tidak menyediakan tempat sampah..seolah mereka berharap urusan itu, biarlah pemerintah yang menyediakan..ehhmm...

Lalu bagaimana kabarnya tentang Kota Bandung yang memiliki tagline "Everlasting Beauty". Yang pasti kalau idealnya, masalah kebersihan adalah tanggung jawab bersama..jangan saling menggantungkan tanggung jawab pada pihak tertentu. Karena pada dasarkan, pemerintah sendiri mungkin banyak garapan lainnya..dan tentunya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan harus lebih ditingkatkan, ..itu sih harapannya..."yang pasti harapan tetap harapan, dimana terciptanya Kota Bandung yang betul-betul bisa memiliki keindahan abadi bisa terwujud.."
(itulah sedikit bayangan tentang kondisi Kota Bandung saat Ini..)..

ouwwww...waktu terus berjalan..moga-moga esok nanti kita bisa berbagi lebih banyak...(maklum...he2..)..



rie sayy..:


there is always hope for a better tomorrow......
what is happening around no coincidence
all that happens by the will of God.....










gaya hidup dan keperawanan

Seperti biasa hari ini segala aktivitas saya dimulai dengan me-listing info-info menarik seputar dunia kriminal yang harus saya kejar untuk kepentingan pemberitaan (profesi). Akhirnya, sekitar pukul 10.00 WIB, hp saya berbunyi dan ada informasi terkait ekspose yang akan digelar Polresta Bandung Barat, Kota Bandung. "Ada pengungkapan kasus penjualan keperawanan" itu informasi yang saya dapat. Sepersekian detik setelah telepon ditutup, saya sedikit berpikir, ehmm penjualan keperawanan atau penjualan wanita, tentu dua konteks itu sama artinya. Hanya saja bedanya, kalau penjualan wanita seolah sudah menjadi hal yang lumrah kita dengar, akan tetapi kalau penjualan keperawanan, lalu bagaimana si pembeli itu dapat yakin bahwa perempuan tersebut perawanan atau bukan??

"ah coba saya lihat nanti" ujarku begitu penasaran ingin melihat sosok 2 tersangka yang katanya masih barusia 16 dan 17 tahun dan disebut-sebuat sebagai perantara penjualan keperawanan tersebut.

Dua jam kemudian, tepatnya pukul satu kurang 10 menit, tibalah saya di Mapolresta Bandung Barat di Jln. Sukajadi Kota Bandung, karena sesuai waktu yang dijanjikan bahwa ekspose akan digelar pukul 13.00 WIB. Rasa penasaran ingin melihat 2 sosok tsk (tersangka) makin besar dan baru terjawab setelah rekan-rekan jurnalis dari beragam media datang ke Mapolresta Bandung Barat. Kita pun dikondisikan untuk bisa bertemu dan mewawancara tsk di salah satu ruangan yang katanya disediakan khusus untuk ruang introgasi yag kira-kira berukuran 4X4 meter.

Semua jurnalis yang berjumlah kurang lebih 12 orang berkumpul dan wooow, ungkapan itu muncul setelah saya melihat sosok laki-laki belia berkulit putih dengan tinggi kurang lebih 160 meter datang menggunakan baju tahanan diantar seorang anggota. Ternyata itulah tsk yang saya tunggu-tunggu. Bagi saya dia terlalu muda jika benar terbukti sebagai perantara penjualan keperawanan. Saya pun membaca pers realis yang diberikan oleh Kasat Reskrim Bandung Barat dan diketahui nama tsk (laki-laki) adalah IQ dengan usianya 17 tahun, katanya ia merupakan mahasiswa salah satu Universitas swasta jurusan Komunikasi di Bandung angkatan 2009.

Kepada kami, IQ pun menceritakan asal mulanya terlibat dalam kasus dugaan penjualan keperawanan itu. "Saya tidak pernah merasa menjual mrs. V (ungkapan untuk penjualan keperawanan) siapapun, yang pasti dia (korban yang diketahui berinisial AM yang berusia 16) sendiri yang bilang ingin menjual dirinya sendiri," demikian pengakuan pertama yang dilontarkan IQ. Singkat cerita, IQ mengatakan bahwa dirinya hanya membantu AM agar bisa mendapatkan uang yang diinginkan.
"AM menelfon pacar saya dan bilang kalau dia lagi butuh uang untuk membayar SPP sekolah sebesar Rp 800.000, selain itu ternyata dia juga butuh uang sekitar 4 juta untuk pasang kawat gigi dan membeli hp. Itu yang saya tahu dan akhirnya saya bersama pacar saya mengajak AM ke sebuah tempat clubing untuk diperkenalkan kepada beberapa orang yang katanya memiliki kenalan Om-om," ujar IQ bercerita lebih detail seraya mengatakan bahwa pacarnya yang juga sama-sama menjadi tsk itu berinisial OC (16 tahun).

Saya begitu tercengang kalau ternyata tidak hanya AM yang berniat menjual keperawanannya seharga Rp 5 juta, tapi juga 2 kawan AM lainnya yaitu sebuat saja bunga dan melati. "Mereka bertiga lagi nyari laki-laki yang membeli keperawanannya seharga Rp 15 juta untuk bertiga," kata OC. Wow ternyata gaya hidup bisa membuat perempuan rela menjual dirinya, apalagi ketiga anak-anak ini masih sangat belia.

Hal itu terdengar miris saat saya tahu kalau OC yang berstatus sebagai tsk itu sedang hamil 2 bulan karena telah melakukan hubungan intim dengan IQ, padahal katanya hubungan itu mereka lakukan dua kali.
Kata IQ, "Saya bertemu dengan OC di tempat clubing dan pulangnya langsung kita berhubungan dan jadian," tuturnya polos.

Kasus ini bagi saya begitu kompleks, untuk 3 perempuan belia yang masih duduk dibangku kelas 1 SMA, rela menjual dirinya agar bisa menikmati gaya hidup ngepop atau mungkin mewah (bagi mereka). Namun, ada perempuan belia yang rela melepas keperawanannya untuk laki-laki tanpa memungut upah sepeserpun seperti halnya OC kepada IQ.

Dari kasus ini, akhirnya muncullah komentar-komentar dari rekan-rekan jurnalistik tentang sebuah virginitas, bahkan ada yang komentar "wah ternyata untuk wanita mah gampang kalau mau dapet uang karena dia lubang untuk jualan," kata rekan seprofesi saya.

Ehmm, segitunyakah laki-laki memandang seorang perempuan dan sebuah virginitas.....