Selamat Datang di Dunia Dongeng sang "Peuri Kecil"..

Selasa, 25 Mei 2010

Kawanku Angin: by Nun...

nun mengatakan...

Kawanku Angin:

Pernah pada suatu masa, debu menanyaiku, "wahai angin, apakah itu sepi?"
Angin menjawab, "itu adalah ketika debu tak lagi beterbangan karenaku."

tak puas, dia lalu bertanya lagi, "apakah debu harus diterbangkan angin?"
Dijawab olehnya kembali, "debu memiliki jalannya sendiri, angin juga. ketika bersua, mereka bersama-sama."

"apakah aku harus bersamamu?" ia kembali bertanya.
"jika dan hanya jika, kau menginginkannya, aku akan menerbangkanmu, membawamu sekehendakmu," jawab angin.

dan pada suatu kala, debu merajuk, "aku menginginkanmu..."
Tanpa berjawab, ia kemudian menyepi, mengitari debu yang bersemedi...

nun -- sukses untukmu, Peurikecil :)


WOUWW...itu komentar saya saat meng-apresiasi puisi yang kau tulis disalah satu box comment ini...tapi saya lebih suka untuk menaruh puisi yang cukup bermakna ini kedalam salah satu box special tentunya..

saat membaca bait demi bait..ada makna dibalik apa yang kau lukiskan lewat kalimat-kalimat itu..baik angin dan debu pastinya bukanlah satu partikel yang sama..namun satu sama lain bisa saling beriringan... debu yang membutuhkan angin untuk menyapu setiap unsur-unsurnya..dan angin yang bisa menggiring debu untuk menikmati setiap waktu dan tempat dengan segala keindahannya...

so...jadikanlah saya angin yang mungkin bisa sedikit menjadi penyejuk disaat lelah dan penat...

thx nun...ur the best friend n will be..
sukses juga selalu untuk mu...:)

1 komentar:

  1. Hai Peurikecil...

    Kamu pembaca puisi yang baik, sekaligus pribadi yang perasa dan pengertian... terimakasih atas apresiasinya ya...

    "aku menginginkanmu..."

    nun ^_~

    BalasHapus